Rabu, 11 Juli 2012

Story 1: The Legend of Devil Hearts of The Last Century Part 3

BAGIAN DUA

-Penghuni Istana Saat Ini- 

Beberapa abad setelah kejadian pembunuhan massal di istana tersebut. Tepat-nya tanggal 29 September 20XX,  komunitas UIPMC memutuskan untuk memecahkan misteri pembunuhan yang pernah terjadi di dalam istana tersebut. Kami pun setuju untuk menginap di istana itu, sekalian liburan gitu lho. Kami menginap disana selama 13 hari, yaitu sampai tanggal 11 Oktober..


Kami pun berangkat. Sesampainya disana, kami tertegun melihat istana yang amat megah dan amat terawat. Thady emm.. maksudku, Aku pun mulai penasaran.
" Ayo kita berkeliling !! " katanya.
" Yeah.. Mungkin saja kita bakalan ketemu SETAN.. khekhekhe.. " kata Steven.
" Kagak mungkin, bodoh.. " kata George.


Thady ehh.. Aku, George, dan Steven berlari mengelilingi istana itu. Di tengah perjalanan, Steven berkata.
" Heii.. Yang terakhir sampai jadi pecundang !! Haha.. HUAA !! " teriak Steven.
" Ada apa'an oiii ?!?! " kata George.
" Maaf.. Sepertinya saya mengagetkan anda... " kata seorang laki-laki yang tak di kenal.


Kemudian Alicia dan Michi menghampiri kami.
" Kalian ini lama sekali.. " kata Michi.
" So-sorry dah.. " kataku.
" Cepetan, penghuni-nya ingin bertemu dengan kita semua. " kata Michi menjelaskan.
" Silahkan lewat di sebelah sana.. " kata laki-laki tersebut.
" Emm.. Maaf, anda siapa ya? " kata Michi heran melihat laki-laki itu.
" Saya pelayan disini, nama saya Itto Yamatora, salam kenal.. " kata Bapak Itto.
" Lho? Bapak orang Jepang ya? " tanya Alicia.
" Ya.. Lebih baik bercerita di dalam, silahkan.. " kata Bapak Itto.
" Terimakasih.." kata Alicia.


Kami pun dipersilahkan duduk di ruang tamu. Disana terdapat tiga sofa besar mewah, sebuah meja besar, dan juga lampu cristal raksasa yang tergantung di langit-langit ruangan. Bukan hanya itu, mereka juga menyuguhkan dengan minuman dan juga makanan yang enak.


Di dalam istana itu hanya ditinggali oleh tiga orang. Yang pertama Bapak Itto Yamatora. Berumur 68 tahun. Dia adalah seorang pelayan yang tinggal di istana itu 6 tahun yang lalu. Dia selalu menjaga istana itu sesuai dengan pesan pemiliknya secara turun-temurun. Keluarganya telah mengabdi pada Keluarga Bangsawan Peterson, karena keluarga Yamatora berhutang budi kepada keluarga bangsawan tersebut.


Yang kedua adalah seorang pelayan wanita bernama Bu Sushie Hyaka. Berumur 48 tahun. Walaupun namanya ras Jepang, tetapi sebenarnya dia berasal dari Inggris. Dia menjadi pelayan di istana tersebut karena dia tidak memiliki tempat tinggal. Masa lalu-nya begitu kelam dan akhirnya memilih untuk tinggal di dalam istana itu bersama Pak Itto. Tetapi terkadang ia sering keluar dari dalam istana. Karena-nya ? tidak ada yang tahu ia suka pergi kemana. Dia sendiri tidak ingin menceritakannya.


Yang terakhir adalah seorang pengurus kebun bernama Bapak Banno. Nama lengkap-nya ? Aku juga tidak tahu. Dia seorang laki-laki berumur 26 tahun. Entah kenapa dia tinggal di istana tersebut. Katanya sih dia sudah lupa. Kami tidak mendapatkan informasi dari-nya, kemudian kami memutuskan untuk mencari informasi sendiri.


Selama kami berkeliling, tidak ada hal yang mencurigakan. Gerak-gerik pelayan di istana ini juga tidak ada yang aneh. Kami pun akhirnya berpencar untuk mencari petunjuk mengenai peristiwa tragis tersebut. Kami dibagi menjadi 5 kelompok, 1 kelompok terdiri dari 2 orang.
" Tentukan dengan hom pim pa ! " kata Alicia.
" Baiklah.... " kata George.
" Hom pim pa !!! " kata kami semua.


Akhirnya kelompok sudah ditentukan.
Kelompok 1 : Alicia ; dan Steve.
Kelompok 2 : George ; dan Danny.
Kelompok 3 : Michi ; dan Misha.
Kelompok 4 : Harmony ; dan A.C.
Kelompok 5 : Karen ; dan Linguene.


" Hei.. Gua sama siapa dong ?! " kataku protes.
" Haha.. Lu sendiri lah.. " kata Steven mengejek.
" Huh! Pada tega lu ya. Yo.. Gua sendiri aja dah.." kataku pasrah.
" Beneran nih? sama aku ajj.. " kata Alicia.
" Yo.. Gak apa kok.." kataku.
" Kenapa coba Aku sama Steve....." kataAlicia murung.
" Heh? emang napa? gak suka lu ? " kata Steven.
" Haha.. E-enggak kok.. sebenernya sih.. mauku bareng George.. " kata Alicia dengan suara kecil.
" HAH? tadi lu bilang apa?? " kata Steven.
" E-enggak!!!" kata Alicia dengan wajah memerah.


Akhirnya kami pun berpencar mencari petunjuk. Apakah kami bisa memecahkan misteri pembunuhan massal yang tragis itu ?? Penasaran kan? Pokoknya ikutin terus Meitantei Thady Jiken Note ye..
 

-To be continue-

 
Salam  "Thady and Author 1 & 2"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar