BAGIAN SATU
-Waktu Liburan Telah Habis-
" Huaamm.. " aku menguap di hari pertama aku kembali ke sekolah.
" Ohayo, Kurokawa-kun, " sapa beberapa teman sekelasku.
" Ohayo, " jawabku singkat.
" Hoi, hari pertama masih nguap, " kata seorang laki-laki berambut hitam menyapaku yang tidak lain adalah George.
" Haha, wajar lah, kan hari pertama masuk sekolah, " kataku padanya.
" Uii!! Kalian!! Ohayo!! " teriak seorang laki-laki berambut coklat agak pirang menyapa kami yaitu Steve.
" Ohayo, " jawab kami.
" Oii, George, bagaimana, ada kasus lagi kagak??" tanya Steve pada George.
" Belum ada nih, " jawabnya.
" Kalau ada kasih tau yo, " kata Steve.
" Iye, " jawab George.
Pada saat pulang sekolah, seperti biasa kami berkumpul di markas UIPMC. Alicia, Michi, Misha, Karen, Linguene, A.C, Harmony, dan Danny juga ikut. Kemudian George melihat sepucuk surat di dalam kotak pos-nya yang isinya;
Apakah benar ini alamat kelompok University English Physicology and Mystical Community yang digosipkan dapat memecahkan misteri yang aneh itu??
Saya Kishimoto Vincent. Saya tinggal di xxx*, Nippon. Saya butuh bantuan anda sekalian. Ada hal aneh yang melanda rumah saya. Di rumah saya ada HANTU. Dapatkah anda membantu saya?
*Alamat dirahasiakan.
Setelah selesai membaca surat itu, tiba-tiba Steve berkata;
" Wahhh!! Akhirnya ada permintaan kasus juga, " kata Steve semangat.
" Haha.. Tumben lu senang ada permintaan kasus?? "
" Memang kenapa? Masalah buat loe?? " kata Steve.
" APA?! ngajakin berantem loe ?! " bentak George.
" Sudah.. Sudah.. Jangan berkelahi ! " bentak seorang gadis berambut hitam kecoklatan, Alicia.
" HUH! " kesal George.
" Bwekkk!! " ledek Steve.
" GRRR !!! " George mulai menggeram.
" Sudah!! " bentak Alicia.
Alicia pun memberitahukan kasus itu pada teman yang lain.
" Hee? Ada kasus?? " kata Danny yang sedang asik membaca koran pagi.
" Iya, " jawab Alicia.
" Asyikkk!! Kita jalan-jalan lagi !! " teriak Karen.
" Karen-chan, kita kesana bukan untuk jalan-jalan tahu, " kata A.C.
" Maaf.. " kata Karen.
" Kapan kita pergi kesana ?? " tanya Michi yang ikut mendengar pembicaraan.
" Aku belum tahu, nanti aku tanyakan pada George, " jawab Alicia.
" Kalau begitu aku akan memberitahukan pada yang lainnya, " kata Michi.
" Ok. "
Sedangkan itu, George dan Steve memanggil Thady yang sedang asik tidur-tiduran sambil baca novel misteri favoritnya sambil memakan snack coklat dan juga sambil meminum tropical juice kesukaannya.
" Oii.. " sahut George.
" Apeee ?? " jawab Thady panjang.
" Aa.... " speechless Steve.
" Thady, KENAPA TEMPAT INI SEPERTI KAPAL PECAH HAH?! " bentak George.
" Biarlah~ " jawab Thady seenaknya.
" BERSIHKAN SEGERA !!! " marah George.
" I-iya. Iya! " turut Thady.
Sambil membersihkan kamar anggota, George memberitahukan soal surat yang berisi perrmintaan kasus tadi kepada Thady.
" Lu mau ikut gak?? " tanya George.
" Males ah, " jawab Thady.
" Kenapa? " heran George.
" MALES, "
" . . . . . . . " speechless George sambil memasang ekspresi geram.
" I-iya... G-gua ikut.. " turut Thady.
Sepertinya Thady mengerti maksud dari Ekspresi George ya. Hahahah.. :D
Akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke Nippon untuk menemui Pak Vincent Kishimoto, sang clien. Bagaimanakah kisahnya? Ikuti terus ya Meitantei Thady Jiken Note.
-To be continue-
Salam " Author 1"